Kampanye Paling Chaos Tapi Paling Nempel: Cerita dari Balik Layar
🚀 Bikin Kampanye Itu Seru. Tapi Kadang… Agak Ngeri.
Setiap agensi pasti punya cerita “project paling chaos” mereka.
Kalau di Metamind? Hmm, susah pilih satu. Tapi mari kita flashback ke sebuah campaign yang bikin kita ngopi tiga kali sehari dan tidur setengah mata.
🎯 Ceritanya Dimulai dari...
Salah satu klien besar datang dengan brief:
"Kami mau campaign dalam 2 minggu. Harus ada influencer activation, video, social content, dan harus up sebelum promo launch."
Tim kami: 😬 Boleh panik sekarang nggak?
Tapi seperti biasa, kami tarik napas dan mulai dari yang paling penting: struktur.
🧠 Chaos Itu Bisa Diatur Kalau Punya Tim yang Tahu Ritme
Apa yang kami lakukan:
- Breakdown timeline ke jam, bukan hari
- Internal sync tiap pagi dan sore
- Daily report ke klien tanpa nunggu diminta
- Dan yang paling penting: komunikasi terbuka antar semua pihak
Tiap bagian kreatif diproduksi on the go—ada yang shooting jam 9 pagi, ada yang ngedit jam 1 pagi. Tapi semuanya tetap in sync. Kenapa? Karena setiap orang tahu apa yang harus dikerjakan dan kenapa itu penting.
✨ The Result?
Semua tayang tepat waktu. Campaign jalan. Klien happy.
Tapi yang paling satisfying adalah… kita survive tanpa saling marah (dan tetap bestie sampe sekarang 🫶).
Kadang, project paling chaos justru kasih pelajaran paling dalam:
eksekusi bukan tentang siapa yang paling jago, tapi siapa yang paling kompak.
Kalau kamu cari partner yang bisa handle tekanan, problem solve dengan cepat, dan tetap bisa ketawa di tengah deadline—well, hi 👋 that’s us.
Tinggalkan Balasan